Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Tunggu Golkar Islah Sebelum Calonkan Diri Lagi di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 19/06/2015, 12:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menunggu hasil islah dua kubu Partai Golkar sebelum memutuskan mencalonkan diri sebagai wali kota melalui partai tersebut. Airin berharap dua kubu Golkar bisa mencapai kesamaan sehingga partai berlambang beringin itu dapat mengusungnya kembali dalam pemilihan kepala daerah.

"Kita tunggu hasil islah ini. Harapannya tentu bahwa Golkar bisa ikut dalam Pilkada 269 daerah, sembilan provinsi, 34 kota, dan juga sisanya kabupaten," kata Airin di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Sementara partai lain sudah memulai proses penjaringan calon kepala daerah, Golkar masih berkutat pada penentuan kategori kepala daerah yang disepakati dua kubu pengurus partai tersebut. Sejauh ini, Airin telah mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah dari berbagai partai selain Golkar. (Baca Airin Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dari Hanura)

Airin yakin dua kubu Partai Golkar memiliki komitmen yang sama agar bisa mengajukan calon kepala daerah dalam pilkada serentak pada akhir tahun ini. "Tentunya saya punya keyakinan semua bisa duduk bersama menyelesaikan dan mencari solusi," ujar Airin.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tangerang Selatan sebelumnya memastikan tidak terpecah terkait kisruh Golkar di tingkat pusat. Golkar Tangsel menyatakan mendukung Airin Rachmi Diany untuk maju sebagai calon wali kota Tangsel pada pilkada tahun ini.

DPD Tangsel juga memantau perkembangan yang terjadi di Golkar tingkat pusat. Pasalnya, calon wali kota saat ini juga harus mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com