Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Pemprov DKI Ramai-ramai Jajal Transjakarta Scania

Kompas.com - 22/06/2015, 11:42 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai peringatan HUT Jakarta di kawasan Monas, Senin (22/6/2015) pagi, ratusan pegawai Pemprov DKI Jakarta berbondong-bondong menaiki transjakarta baru tipe gandeng bermerek Scania.

Ada tiga bus yang dipakai untuk uji coba berpenumpang. Bus-bus itu pun langsung penuh dijejali para pegawai berpakaian putih tersebut. Mereka tampak buru-buru naik dari akses pintu depan yang sengaja dibuka.

"Jangan berebut, Pak, bagian belakang masih kosong. Silakan bergeser ke belakang," kata salah satu petugas di pintu depan transjakarta berwarna biru itu.

Kondisi penuh sesak pun terlihat di dalam dua bus pertama, begitu pintu bagian depan tertutup. Sementara itu, bus ketiga tampak tidak terlalu dipenuhi pegawai Pemprov DKI.

Satu bus merek Scania itu dapat diisi hingga 140 penumpang dengan 39 kursi yang terdiri enam kursi prioritas, dan sisanya untuk penumpang biasa. Di dalam bus itu juga tersedia dua ruang untuk pengguna kursi roda.

"Ini udah seperti naik transjakarta pada jam kerja, ramai sekali. Pada antusias," kata Yusuf, salah satu pengemudi transjakarta yang hadir di sana.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ketinggian bus ini tampak tidak berubah meski diisi penuh oleh penumpang. Sebab, sistem suspensi otomatis yang terpasang pada bagian roda bus ini mengendalikan ketinggian bus berdasarkan beban dan kondisi jalan agar penumpang tetap merasa nyaman dan terhindar dari guncangan saat bus melaju.

Beberapa saat kemudian, bus pun melaju meninggalkan kawasan Monas untuk diuji coba hingga Selter Juanda sebelum kembali lagi ke Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com