"Iya betul sudah ditangkap, nanti dirilis selengkapnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Polisi belum mengungkap identitas pelaku yang masih diperiksa secara intensif. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami motif yang dilakukan oleh pelaku.
Sebelumnya, Ariani ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan tangan terikat. Pelaku diduga mengikatnya dengan kain. Setelah menganiaya Ariani, pelaku diduga membakar rumah seluas 200 meter persegi tersebut. [Baca: Ada Pria Lari Keluar dari Rumah Mewah yang Terbakar di Pejaten]
Namun, hingga kini, polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Ariani menderita luka parah setelah mendapat 15 tusukan di tubuhnya. Nyawa Ariani pun tidak terselamatkan dan meninggal di Rumah Sakit MH Thamrin pada Rabu (24/6/2015) pukul 17.00 WIB. [Baca: Korban Penusukan di Rumah Mewah yang Terbakar Meninggal]
Diketahui, api mulai terlihat warga sekitar pukul 09.05 WIB. Selanjutnya, warga mulai berupaya memadamkan api. Tak lama, 16 unit mobil pemadam kebakaran datang. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.20 WIB. [Baca: PRT Kritis dengan 15 Tusukan di Lokasi Kebakaran Rumah Mewah di Pejaten]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.