Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 31 Penumpang Hercules yang Berangkat dari Jakarta

Kompas.com - 01/07/2015, 10:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah penumpang pesawat Hercules C-130 dengan kode A-1310 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, dari Jakarta ialah sebanyak 31 orang. Para penumpang ini berangkat dengan pesawat tersebut dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Pihak Penerangan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma merilis data 31 penumpang tersebut. Tidak semua penumpang merupakan anggota militer.

"Lima belas militer dan 16 orang sipil. Itu ada yang istri, anak, honorer, dan juga pensiunan (TNI)," kata pihak Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma kepada wartawan di Posko Informasi Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Pihak Penerangan Lanud Halim menyebut, para penumpang tersebut menuju Lanud Tanjung Pinang, Lanud Ranai, dan Lanud Supandio. 

Berikut data dan identitas para penumpang Hercules dari Halim, Jakarta:
1. Lettu Tek Rachmad Samdany
2. Serka Kaliman
3. Serka Sutrisno
4. Sertu Aang Subarya
5. Serda Syamsir Wanto
6. Peltu (Purn) Mulyono
7. Honorer Arifin Suhamo
8. Rusti (anak)
9. Nurhalimah (anak/9 tahun)
10. Ros Rosita
11. Letda Kal Bayu Perdana
12. Ledta Kal Agus Sriyadi
13. Wiliam Habijary
14. Junita (istri Serda Amir A/TNI AL)
15. Wildan (anak Serda Amir A/TNI AL)
16. Armiyanti (istri Pelda Arie Budi W)
17. Lenardo (anak Pelda Arie Budi W)
18. Revaldo (anak Pelda Arie Budi W)
19. Messiliano (anak Pelda Arie Budi W)
20. Serda Agung
21. Anjar Dea Okisa (anak Pelda Endang)
22. Serka Lutfi (Penerbad)
23. Serda Joko Purwanto (Penerbad)
24. Serda Nofik Setio (Penerbad)
25. Serda Sri Febri Ramadhan (Penerbad)
26. Ny Sufiyah (istri Sertu (alm) Kusno)
27. AA Perdana (anak Sertu (alm) Kusno)
28. Sanda BA (anak Sertu (alm) Kusno)
29. Eni BS (adik Sertu (alm) Kusno)
30. Biakti Nugraha (adik Mayor Pnb Kamto A)
31. Ananda Putri (keponakan Mayor Pnb Kamto A)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com