Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Duduk di "Flyover Cinta", Pria Ini Malah Jadi Sasaran Begal

Kompas.com - 23/07/2015, 13:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pemerasan terjadi di flyover Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang kerap disebut "jembatan cinta" pada Kamis (23/7/2015) dini hari. Seorang pria bernama Damanhuri (26) yang tengah asyik duduk di jembatan tersebut disantroni oleh dua orang pelaku yang kemudian membawa kabur sepeda motornya.

Kapolsek Pancoran Komisaris Minto P Putro mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB. Kejadian itu bermula ketika Damanhuri tengah duduk di sana.

"Tiba-tiba dua orang pelaku yang berboncengan dengan satu unit sepeda motor mendatangi korban. Salah satu pelaku menghentikan sepeda motornya di dekat korban," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis siang.

Selanjutnya, seorang pelaku menghampiri Damanhuri dan meminta uang serta barang milik karyawan swasta itu. Untuk menakut-nakuti korbannya, pelaku bahkan memperlihatkan celurit.

"Korban dengan terpaksa menyerahkan seluruh barang dan termasuk sepeda motor miliknya," kata Minto.

Seusai memeras, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Pasar Minggu. Namun, Damanhuri tidak tinggal diam, warga Jagakarsa ini meminta bantuan pengguna jalan lainnya.

Dengan bantuan tersebut, ia langsung lari mengejar pelaku. Sesampainya di traffic light Kalibata, salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor milik Damanhuri panik dan terjatuh menabrak trotoar dan pot bunga. Ia pun ditangkap warga dan dilaporkan ke polisi.

"Namun mengingat keadaan pelaku mengalami luka serius selanjutnya pelaku dikirim ke RS Polri untuk dirawat," kata Minto.

Sementara itu, sepeda Hondra Supra X bernomor polisi B 3271 SDJ telah diamankan polisi. Sedangkan, pelaku lainnya yang mengendarai sepeda motor miliknya sendiri masih diburu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Sebatang Kara, Lansia yang Meninggal Terbakar Dalam Gubuk di Pejaten Hidup Tanpa Listrik dan Air

Sebatang Kara, Lansia yang Meninggal Terbakar Dalam Gubuk di Pejaten Hidup Tanpa Listrik dan Air

Megapolitan
Ridwan Kamil Dinilai Bisa Jadi Ancaman Bagi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil Dinilai Bisa Jadi Ancaman Bagi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Anies Deklarasi Maju Pilkada DKI, Pengamat: Dia Yakin karena Elektabilitasnya Tinggi

Anies Deklarasi Maju Pilkada DKI, Pengamat: Dia Yakin karena Elektabilitasnya Tinggi

Megapolitan
Pencuri Modus Geser Tas Beraksi di Mal Jaksel, Pelaku Mondar-mandir di Dekat Korban

Pencuri Modus Geser Tas Beraksi di Mal Jaksel, Pelaku Mondar-mandir di Dekat Korban

Megapolitan
Lansia Sebatang Kara yang Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat Bekerja Sebagai Pengemis

Lansia Sebatang Kara yang Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat Bekerja Sebagai Pengemis

Megapolitan
Korban Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat adalah Lansia Sebatang Kara

Korban Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat adalah Lansia Sebatang Kara

Megapolitan
Ditanya Soal Wacana Duet pada Pilkada Jakarta, Kaesang: Paling Realistis dengan Anies

Ditanya Soal Wacana Duet pada Pilkada Jakarta, Kaesang: Paling Realistis dengan Anies

Megapolitan
Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2, Ditembak Polisi karena Melawan

Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2, Ditembak Polisi karena Melawan

Megapolitan
Traumanya Pedagang Es Teh di Bogor, Takut Berjualan Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Traumanya Pedagang Es Teh di Bogor, Takut Berjualan Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Megapolitan
Untuk Kedua Kalinya, Keluarga Akseyna Terima Surat Perkembangan Hasil Penyelidikan dari Polisi

Untuk Kedua Kalinya, Keluarga Akseyna Terima Surat Perkembangan Hasil Penyelidikan dari Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com