Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Sempat Ditolak Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/08/2015, 07:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Evan Christoper Situmorang, siswa yang meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan MOS di SMP Flora, sempat ditolak di sebuah rumah sakit. Ibunda Evan, Ratna Duma, mengatakan, hal itu terjadi ketika Evan mengalami kejang-kejang di rumahnya.

"Waktu anak saya kejang-kejang, saya sempat bawa ke RS Sayang Bunda yang paling dekat, tapi langsung ditolak dengan alasan nggak ada alat. Saya sudah mohon-mohon untuk diberi pertolongan pertama, tetapi mereka menolak," ujar Ratna di kediamannya, Sektor 5 Pondok Ungu Permai, Sabtu (1/8/2015).

Terlebih lagi, lanjut Ratna, ketika dia mendapati anaknya yang kejang-kejang di rumah, lingkungan sekitarnya sedang sepi. Butuh waktu cukup lama sampai akhirnya warga sekitar membantu Ratna membawa Evan ke rumah sakit.

Setelah ditolak di rumah sakit pertama, Ratna dan para warga langsung membawa Evan ke RS Citra Harapan Indah dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Setelah sampai di rumah sakit tersebut, Ratna mengenang, para dokter langsung sigap memberi pertolongan kepada Evan. Sayangnya, semua itu sudah terlambat.

"Dokter bilang, 'maaf ya Bu, anak Ibu sudah nggak ada setengah jam yang lalu,'. Jadi, memang anak saya ini terlambat ditolong," ujar Ratna.

Seperti sudah diberitakan, Evan meniggal setelah dua pekan mengalami sakit di kedua kakinya. Evan mengalami sakit di bagian kaki setelah berjalan hingga 4 kilometer atas perintah seniornya dalam hari terakhir MOS di sekolahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com