"Kalaupun promosi nanti berakhir, kami yakin masih bisa bersaing, pastilah itu," kata Nadiem di Kantor Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Jumat (7/8/2015). (Baca: Bos Go-Jek: Bayangkan Bagaimana Hidup Kita kalau Tidak Ada Ojek?)
Menurut Nadiem, pemesanan layanan ojek melalui aplikasi dinilainya memberikan nilai plus di mata masyarakat. Hal itulah yang diyakininya menjadi alasan layanan Go-Jek akan terus diminati.
"Kemudahan yang diberikan melalui aplikasi kan juga menambah poin kita di mata konsumen. Saya rasa sih demikian walaupun saya juga enggak bisa kasih kepastian," ujar dia.
Sebagai informasi, saat ini layanan Go-Jek masih menerapkan tarif promosi Rp 10.000 untuk semua jarak tempuh. Tarif promosi ini berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.