"Makanya saya doakan juga semoga Masjidil Haram cepat selesai renovasinya. Agar kuota haji bisa bertambah lagi," kata Basuki dalam sambutannya, ketika melepas keberangkatan jamaah haji kloter I, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2015).
"Pas jadi bupati, saya menghajikan banyak guru agama, muadzin, marbot, dan penjaga kuburan. Terakhir-terakhir, waktu tunggu haji jadi lama dan terpaksa nih Pak Menteri, mereka diberangkatkan umrah saja. Makanya saya mohon kuota haji dibatasi agar yang sudah pernah naik haji untuk tidak lagi ke sana dan memberi kesempatan kepada mereka yang belum naik haji," ujar Basuki di depan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pada kesempatan itu, Basuki juga menjelaskan Pemprov DKI turut mengirim sebanyak 19 anggota Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Ia berharap anggota TKHD bisa menjaga kesehatan para jamaah haji dengan baik.
Terlebih dokter serta perawat ditempatkan di sana selama 40 hari. Optimalisasi pendampingan haji ini, lanjut dia, demi memberi pelayanan terbaik kepada jamaah haji khususnya yang berasal dari Jakarta.
"Saya lahir dan dibesarkan di kota yang 93 persen muslim. Saya juga sekolah Islam bahkan bisa mengucapkan kalimat Syahadat. Makanya bapak saya pesan agar saya tidak telat membayar gaji pegawai muslim karena mereka punya etos kerja yang rajin. Apalagi kalau sudah masuk bulan Ramadhan, Lebaran, dan Idul Adha, pokoknya jangan sampai telat bayar gaji, kalau perlu pinjam dulu deh uangnya," kata Basuki.
Ada sembilan kota yang diberangkatkan pada kloter pertama hari ini yakni Medan, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Mataram. Pada kloter 1, ada sebanyak 440 jamaah yang diberangkatkan ke tanah suci.
Sebelum berangkat beribadah haji, para jamaah haji diberikan bimbingan manasik haji serta penyuluhan kesehatan mengantisipasi penyebaran virus MERS COV. Selain Basuki, beberapa pejabat yang turut melepas keberangkatan kloter jamaah haji adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Anggota DPD RI Fahira Idris, dan lain-lain.