Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Benhil Dibangun Desember

Kompas.com - 01/09/2015, 02:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Penataan pasar tradisional dan memaksimalkan fungsi terus berjalan di Jakarta. Hingga Minggu (30/8), bangunan Pasar Bendungan Hilir di Jakarta Pusat terus diratakan dan Kavling 36 di seberangnya pun dibongkar. Pada Desember 2015, akan segera dimulai pembangunan pasar terpadu modern di lokasi tersebut.

Pasar terpadu yang dimaksud adalah pasar tradisional yang tetap dipertahankan, tetapi diintegrasikan dengan perkantoran dan hotel. Kavling 36 nantinya akan terhubung dengan pasar tradisional melalui jembatan multifungsi.

"Kami juga ingin membangun lahan parkir dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Menurut rencana, pasar ini akan selesai dalam dua tahun," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfie Rachman, Minggu (30/8/2015).

Luthfie, yang baru saja menggantikan posisi Djangga Lubis, menilai, sebenarnya tidak ada penolakan dari para pedagang pasar yang akan direvitalisasi. Menurut dia, penolakan muncul dari pihak-pihak yang punya kepentingan tertentu saja.

Kemarin, tercatat ada 41 rumah toko di Pasar Bendungan Hilir Kavling 36 yang dibongkar. Pedagang berharap pemerintah menyediakan tempat penampungan bagi mereka. Pedagang juga menyesalkan keputusan pemerintah yang tidak melakukan sosialisasi pembongkaran.

Dua alat berat merobohkan beberapa ruko yang sudah dikosongkan. Di ruko lain, pedagang sibuk mengangkat barang dagangan, seperti keramik, semen, dan barang elektronik, ke dalam truk untuk diangkut.

Beberapa pedagang mengaku tidak mendapat pemberitahuan pemerintah terkait rencana pembongkaran tersebut. Yopi (45), pedagang yang sudah berjualan selama 20 tahun di Pasar Benhil, mengaku kecewa dengan hal itu.

Kepala Pengelola Pasar Benhil Efendi menyatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak 2013. "Akan tetapi, saat itu pedagang malah menggugat PD Pasar Jaya ke Pengadilan Tata Usaha Negara," katanya.

Saat itu, kata Efendi, pemerintah juga menawarkan tempat relokasi sementara bagi pedagang, yaitu di Pasar Tradisional Benhil, tepat di depan Pasar Benhil Kavling 36. "Namun, mereka menolak," katanya. Efendi menyatakan, pihaknya menargetkan semua bangunan selesai dibongkar pada Selasa (1/9).

Target 10 pasar

Selain membangun pasar komersial yang modern, hingga setahun ke depan ada 10 pasar tradisional yang dibenahi menjadi pasar rakyat. "Kami rencanakan September nanti akan dimulai pembangunannya. Karena bangunannya cuma dua lantai, kami targetkan pada semester II- tahun 2016 pembangunannya sudah selesai," ujar Luthfie.

Pasar tradisional yang akan direvitalisasi adalah Pasar Sumur Batu, Pasar Waru, Pasar Sinar, Pasar Gang Kancil, Pasar Pelita, Pasar Petojo Enclek, Pasar Bidadari, Pasar Karet Belakang, Pasar Cawang Kavling, dan Pasar Walang Baru. Dana penataan pasar rakyat diambil dari penyertaan modal pemerintah Rp 143 miliar.

Sebelumnya, PD Pasar Jaya telah menyelesaikan lima pasar rakyat, yakni Pasar Manggis, Pasar Nangka Bungur, Pasar Kebon Bawang, Pasar Duri, dan Pasar Pesanggrahan.

Tak hanya pasar tradisional, lanjut Luthfie, PD Pasar Jaya juga berencana membangun 12 pasar terpadu dengan rumah susun mulai tahun depan. Dua pasar, yaitu Pasar Rumput dan Pasar Minggu, dibangun bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sepuluh lokasi lainnya adalah Pasar Sunter, Pasar Serdang, Pasar Blok G Tanah Abang, Pasar Sindang, Pasar Sukapura, Pasar Jelambar Polri, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, dan Pasar Grogol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com