Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Pertamanan Jaksel: Alpa Terus-terusan, Ya Kita Coret!

Kompas.com - 14/09/2015, 16:40 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan Siti Hasni mengumpulkan pekerja harian lepas (PHL) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dia memberi pengarahan serta penegasan mengenai tanggung jawab PHL.

Menurut Siti, pihaknya tegas menindak PHL malas yang sering bolos. Jika tanpa alasan tak masuk berhari-hari, dia tak akan sungkan-sungkan memecatnya.

“Enggak hadir, alpa terus-terusan, ya kita coret,” kata Siti Hasni kepada Kompas.com, Senin (14/9/2015).

“Ya, mungkin kalau mereka izin kalau ada keperluan keluarga yang masuk akal, gitu ya enggak salah, kita juga kompromi. Tapi kalau sengaja enggak masuk berhari-hari, keenakan, anggap enteng, tapi dilos saja kan, mungkin enggak ada punishment untuk itu, jadi dilos aja gajinya utuh semua,” ujar dia.

Hingga 7 September 2015, jumlah PHL yang terdaftar adalah 1.266 orang. Padahal, pada Agustus 2015, jumlah PHL di Jakarta Selatan mencapai 1.471 orang.

Menurut Siti, sebelum pengurangan jumlah PHL, banyak PHL yang tidak hadir tetapi masih mendapatkan upah penuh. Hal ini menyebabkan terjadinya kecemburuan antar-PHL yang bekerja. 

“Banyak komplain ya dari PHL yang merasa enggak adil, karena kok gaji sama antara yang rajin dan yang malas dan jarang masuk,” ucap Siti.

Pengurangan PHL ini akan terus digalakkan oleh pihak Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan agar dapat menghasilkan kinerja yang efektif di lingkungan pemerintah daerah. Ke depannya, Siti akan terus memperketat pengawasan mengenai kehadiran PHL.

“Kehadirannya mereka saya minta sama pengawasnya diketatin, kalau enggak hadir, alpa, ya coret,” kata dia menegaskan.

Ia juga mengimbau para pengawas PHL agar tidak berlaku curang terhadap tanggung jawabnya.

“Kalau (pengawas) ketahuan, saya hukum pengawasnya, pengawasnya kan PNS, nanti pengawasnya kita mintain pertanggungjawaban,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com