Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penghuni Kalibata City yang Dicekik Pria Tak Dikenal di Unitnya

Kompas.com - 25/09/2015, 14:03 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DA (24), karyawati swasta yang tinggal di Tower Akasia lantai 15 di Apartemen Kalibata City mengaku "shock" dengan peristiwa yang dialaminya pada Kamis (24/9/2015) malam. Dia dicekik oleh pria tak dikenal yang menerobos masuk ke dalam unitnya.

Kepada Kompas.com, DA bercerita bagaimana pria tersebut bisa menerobos masuk ke dalam unit apartemennya. Menurut dia, awalnya, pria tersebut naik dalam lift yang sama dengannya, dari lobi. Saat dia keluar dari lift, pria tersebut juga keluar.

"Sesampainya di depan unit apartemennya, saya langsung dicekik oleh laki-laki yang enggak saya kenal, saya dicekik terus nengok ke belakang dan didorong," kata DA, Jumat (25/09/15).

Menurut DA, pria itu berkulit hitam dan mengenakan kaos lengan pendek warna merah. DA sempat melawan dan teriak meminta pertolongan saat dicekik. Pelaku juga mendorongnya hingga DA terjatuh ke kasur di kamar apartemennya.

"Saya teriak minta tolong. Tetangga samping sih dengar dan membantu saya. Setelah itu, pelaku kabur lewat lift," ucapnya.

Sebelum kabur, pria tersebut sempat meminta maaf dan menyebut salah orang.

Setelah kejadian tersebut, DA melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Rusdy Dalby membenarkan adanya laporan DA tersebut. Dia mengaku, pihaknya tengah menyelidiki dan mencari petunjuk melalui CCTV di Apartemen Kalibata City.

"Kita sudah lihat CCTV dan sudah saya sampaikan ke anggota. Lagi pendalaman soal penyidikan kasus ini, enggak ada yang hilang barang korban," ucap Rusdy. (Baca: Perempuan Penghuni Apartemen Kalibata City Dicekik Pria Tak Dikenal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com