"Pada ke sini semua, lari. Jadi ikutan. Mau lihat ceritanya, tetapi enggak tahu yang mana tersangkanya. Kalau di sini digebukin warga kali," ujar Yati, warga RT 01 RW 07 Kelurahan Kalideres, kepada Kompas.com.
Warga lainnya, Mama Elis, mengaku datang ke sekitar rumah A karena mendengar akan diadakannya reka ulang.
Ia dan anaknya pun langsung bergegas menuju lokasi. "Di Facebook (ditulis) katanya mau ada reka ulang, jadi pada datang," ujar warga RT 05 tersebut.
Warga yang datang beramai-ramai pun bercengkrama satu sama lain. Mereka mengutuk perbuatan yang dilakukan pelaku pembunuhan PNF. "Kirain tersangkanya datang," ujar seorang warga.
"Kalau dia reka ulang di sini matilah dia. Ini mah bukan sifat manusia, sifat dajal," kata warga lainnya. (Baca: Kapolda Perkirakan Kasus Pembunuhan PNF Selesai Maksimal Dua Hari Lagi)
Warga lainnya mengaku sebelum kejadian sering melihat warung yang dimiliki A ramai oleh anak-anak. Namun, ia tidak memiliki prasangka aneh.
"Suka banyak anak-anak yang nongkrong, di sini penuh terus kalau saya pulang sore. Namanya warung kan kita tahunya rame ya biasa," ujar wanita 33 tahun yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Ratusan warga yang datang memenuhi jalanan dan lapangan sekitar rumah dan warung A. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun tampak mendatangi lokasi tersebut.
Ada pula beberapa warga yang datang menggunakan motor mereka. Selain warga, beberapa polisi pun tampak di lokasi. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.