Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Behel Gigi, Ibu Kenali Jenazah Putrinya yang Mengenaskan

Kompas.com - 26/10/2015, 15:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad siswi SMP yang ditemukan di kawasan Perhutani, Jasinga, Bogor, akhirnya dikenali.

Dia diidentifikasi sebagai AAP (12), warga Karet Tengsin, Jakarta Barat. Jenazahnya dikenali sang ibu, Ga (53), yang mendatangi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timu.

Ga mengenali ciri dari behel dan jari tangan korban. "Saya kenali dari wajah, jari tangan, dan behel gigi," kata wanita berkerudung hitam ini, Senin (26/10/2015).

Menurut Ga, putri keduanya itu hilang dari rumah sejak Kamis (22/10/2015) lalu. Ketika itu siswi kelas 1 SMP itu meninggalkan rumah dengan memakai seragam.

Sejak itu AAP tidak kunjung pulang. Malam harinya, Ga bersama anak pertamanya Ang mencari korban. Namun tak ada petunjuk di mana korban berada.

Ga resah karena putri bungsunya itu tidak pernah pergi keluar rumah sampai menginap di tempat lain.

"Tapi sempat ada tetangga yang bilang kalau hari Sabtu malam masih kelihatan," ujar Ga.

Sampai hari Minggu (25/10/2015), tak ada kabar, Ga pun melapor ke polisi.

Pagi tadi, Gariani diminta mengecek jenazah sesosok gadis di RS Polri. "Ternyata benar itu anak saya," ujar Gariani.

Kondisi korban, lanjutnya, masih dapat dikenali. Namun, wajah korban menurutnya sudah membiru dan ada bekas pukulan di pelipis.

Ga menyerahkan pengusutan kasus kematian anaknya kepada polisi.

Jasad siswi SMP itu ditemukan pada Jumat (23/10/2015) pagi. Saat itu identitasnya tidak diketahui.

Kondisinya mengenaskan. Wajahnya penuh luka dan darah kering.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar, mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah jenazah remaja perempuan itu korban pembunuhan atau bukan.

"Penyebabnya baru bisa ketahui setelah kita autopsi," kata Auliya Djabar kepada Tribunnews.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com