JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Regional Jawa-Bali hanya akan menghabiskan uang jika hanya menghasilkan deklarasi tanpa realisasi.
"Mohon maaf nih, tiap tahun baca deklarasi-deklarasi begitu, aduh bosan. Tiga tahun seperti itu saja, kumpul-kumpul, ngabisin uang transportasi, ketemu sana-sini, bikin acara di hotel sana-sini," kata Basuki saat membuka Musrenbang Regional se-Jawa dan Bali 2015 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).
Menurut Basuki, selama ini kepala daerah yang hadir dalam musrenbang cenderung tidak merealisasikan apa yang dihasilkan dalam musyawarah tersebut.
Basuki menduga ada ketakutan para kepala daerah untuk tidak dipilih lagi dalam pemilihan kepala daerah berikutnya jika mengambil kebijakan yang tidak populer.
"Saya bilang sama seluruh PNS DKI, kebetulan Gubernur Anda ini tidak peduli terpilih lagi atau tidak, yang penting kami bereskan, kami eksekusi. Terpilih atau tidak, yang menentukan garis tangan Tuhan dan saya tidak peduli jabatan saya," kata Basuki.
Ia pun berharap ada tindak lanjut dari kegiatan musrenbang tahun ini. "Tidak hanya kumpul-kumpul, tetapi ada tindak lanjutnya. Bapak sampaikan saja, kami mendorong industri Jakarta keluar. Kami bisa duduk bareng," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.