Menurut Tito, brand ini dicetuskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti dengan harapan bisa menjadi divisi di Polda Metro Jaya yang terbuka, transparan, dan lebih dekat dengan masyarakat.
"Berani bikin brand berarti mau dan berani dinilai sama masyarakat. Tinggal kita lihat ke depannya, apakah brand ini bisa dikenal sebagai brand yang baik karena kinerja anggotanya yang positif atau jadi brand buruk karena kinerjanya juga buruk," ujar Tito.
Dengan peresmian dan pengenalan brand tersebut, anggota reserse memiliki tugas membangun citra positif dan mempertahankan citra itu di tengah masyarakat.
Acara peresmian itu diikuti dengan penjualan kaus bertuliskan "Turn Back Crime" seharga Rp 150.000. Menurut Tito, dengan membeli kaus tersebut, masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab yang sama dengan polisi untuk memerangi kejahatan.
"Kalau mau beli lagi, bisa cari di Facebook, ketik Turn Back Crime keyword-nya," ucap Ferdy, petugas penjualan kaus di lokasi peluncuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.