Dengan demikian, dari 18 jenazah di sana, sebanyak 17 jenazah sudah teridentifikasi.
"Yang baru saja teridentifikasi lagi adalah S bin K berusia 21 tahun. Sampai saat ini belum diambil keluarga," ujar Sulastin di RSCM, Jalan Diponegoro, Senin (7/12/2015).
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, S bin K adalah Sochibi bin Kasno yang merupakan warga Tambora, Jakarta Barat.
Sulastin mengatakan tinggal dua jenazah lagi yang masih berada di RSCM yaitu Sochibi dan satu jenazah lagi yang belum teridentifikasi.
Sulastin juga menjelaskan dari 18 jenazah korban kecelakaan itu, 13 di antaranya berjenis kelamin laki-laki. "Dan 16 jenazah sudah dibawa pulang," ujar dia.
Untuk diketahui, korban tewas kecelakaan tersebut memang dibawa ke RSCM. Sementara itu, 6 korban luka-luka masih dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RS Tarakan, RS Atmajaya, dan RS Sumber Waras.
Tabrakan antara metromini B80 jurusan Kota-Kalideres bernomor polisi B 7760 FD dan KRL terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Saksi mengatakan, sopir metromini menerobos celah pintu pelintasan kereta meski tanda kereta akan melintas telah berbunyi.