DEPOK, KOMPAS.com - Sehari menjelang pemungutan suara pilkada Depok, Selasa (8/12/2015) terjadi pembagian minyak goreng kepada warga RW 13, Kampung Lio, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok.
Puluhan ibu-ibu tampak antusias menerima satu kantong minyak goreng gratis. Menurut penuturan Yohana, minyak goreng itu berasal dari seseorang yang dikenal warga sebagai kader PDI-P Depok.
"Namanya juga dikasih, ya terima saja. Enggak ada arahan untuk apapun, termasuk soal pilkada. Walau memang yang kasih orang PDIP," kata Yohana.
Yohana mengaku bahwa pemberian minyak goreng gratis ini tidak akan mempengaruhi pilihannya saat mencoblos pasangan calon pilkada nanti. (Baca: Jelang Pencoblosan, Beredar Kupon Sembako Bergambar Paslon Wali Kota Magelang)
Ia mengaku sudah punya pilihan pasangan calon yang diyakininya mampu memimpin Depok lebih baik dari pemimpin sebelum ini.
"Kalau nyoblos sih urusan masing-masing, mana mereka tahu apa yang kita coblos. Intinya kita sih bersyukur dikasih minyak goreng gratis," tutur dia.
Sementara itu, Elva Neli, perempuan yang membagi-bagikan minyak goreng kepada warga, membantah bahwa pemberiannya tersebut untuk mengarahkan warga agar memilih pasangan calon tertentu.
Eva yang mengaku kader PDI-P tersebut mengatakan tidak meminta warga untuk mencoblos pasangan calon yang diusung PDI-P, yakni Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. (Baca juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Temukan Dugaan Praktik Politik Uang )
"Minyak goreng ini adalah sisa dari aksi sosial kami. Masih ada satu dus yang isinya beberapa kantong. Karenanya saya bagi saja minyak goreng ini tanpa meminta dan mengarahkan mereka milih pasangan calon tertentu," kata Elva.
Ia lantas meyakinkan apa yang dilakukannya murni aksi sosial dan bukan politik uang seperti yang diperkirakan banyak terjadi menjelang pemungutan suara.
"Pilihan orang mana bisa kita kontrol dan kita tahu, ini murni sosial. Masa sih, kita enggak boleh baik sama orang lain," ucap dia. (Baca: Pilih yang Bebas Korupsi dan Bekerja Nyata). (Budi Sam Law Malau)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.