Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Kemenangan Petahana dan Golput...

Kompas.com - 10/12/2015, 10:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


Dari 584 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT), hanya 173 warga yang menggunakan hak suaranya.

Ikhsan hanya menang empat suara dari Airin di TPS-nya. Ikhsan-Li Claudia mendapat 69 suara, Airin-Benyamin mendapat 65 suara, dan Arsid-Elvier mendapat 36 suara. Sisanya, tiga suara tidak sah.

"Saya sudah prediksi, tingkat partisipasi pemilih di Tangerang Selatan hanya 40 persen," kata Ikhsan.

Di TPS Airin, persentase golput tak jauh berbeda. Bahkan, golput yang "menang" di TPS tersebut.

"Dari 380 nama dalam DPT, yang pilih cuma 170 orang. Ini berarti, golputnya 210 pemilih. Partisipasi pemilihnya cuma 45 persen, golputnya 55 persen," kata Ketua Kelompok Penyelenggaraan Suara (KPPS) TPS 17, Eva, di Tangerang Selatan.

Sementara itu, di Depok, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, partisipasi pemilih di semua tempat pemungutan suara (TPS) yang digunakan dalam pilkada wali kota dan wakil wali kota 2015 untuk Depok berada di atas 50 persen.

"Partisipasi di TPS di atas 50 persen. Warga juga terlihat sangat antusias," kata Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati, di Depok.

Mengecewakan

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti melihat, kemenangan petahana dalam dua pilkada di Depok dan Tangerang Selatan tidak mencerminkan kemajuan yang diharapkan.

Padahal, penyelenggaraan pilkada serentak sudah dianggap bagus.

"Ini momen ketika masyarakat memilih calon pemimpin dengan kualitas dan standar yang lebih tinggi," kata Ray saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Ray melanjutkan, petahana tersebut memiliki kemampuan memimpin yang tidak luar biasa pada masanya. Harusnya, pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin berkualitas.

"Kalau sudah terbukti kualitas pemimpinnya begini, membangun menjelang pilkada, empat tahun tidak tahu berbuat apa-apa."

"Terus apa artinya pilkada ini lagi. Harusnya ini jadi momen penting bagi warga untuk menyatakan tidak terhadap pemimpin seperti ini," ujar Ray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com