Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Tersangka Kasus UPS Terima Fee Rp 3,2 Miliar

Kompas.com - 18/12/2015, 07:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


"Saya kenal dia. Sekarang ini dia staf. Waktu di 2014 dia sekretaris Korpri," kata Saefullah.

Saat Zulfi menjadi sekretaris Korpi, Saefullah adalah ketua Korpri.

Jaksa kemudian bertanya kepada Saefullah, siapa atasan atau pemimpin para pejabat eselon 2.

Awalnya, Saefullah menjawab atasa pejabat eselon 2 adalah langsung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, dia meralat dan mengatakan dia juga ikut menjadi atasan seluruh SKPD. "Iya, saya atasan langsung," ujar Saefullah.

Hal ini berkaitan dengan keterangan Zaenal sebelumnya yang menyebut dia menyiapkan uang untuk mengamankan jabatan.

Jaksa menyinggung soal uang yang dipegang Ahmad Zulfi dari Zaenal. Namun Saefullah mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Tidak Pak, saya tidak tahu soal itu," jawab Saefullah.

Di luar persidangan, Saefullah kembali membantah adanya uang itu. Dia mengaku tidak menerima sama sekali uang titipan Zaenal dari Zulfi.

"Saya tidak terima. Saya sejak dulu sudah tegas tidak pernah terima uang atau bentuk apapun dari bawahan saya," ujar Saefullah.

Saefullah mengaku tidak tahu jika Zaenal sempat berniat mengamankan jabatannya dengan menyogok uang. Namun, dia pastikan tidak pernah menerima uang itu.

Selain itu, dia juga membantah bahwa praktik "mengamankan" jabatan sering terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.

"Saya setelah pulang haji, sudah tidak ada lagi yang mencoba berikan saya segala bentuk gratifikasi. Saya kira semua PNS DKI sudah tahu tidak bisa yang seperti itu dilakukan di sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com