Saat Zulfi menjadi sekretaris Korpi, Saefullah adalah ketua Korpri.
Jaksa kemudian bertanya kepada Saefullah, siapa atasan atau pemimpin para pejabat eselon 2.
Awalnya, Saefullah menjawab atasa pejabat eselon 2 adalah langsung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, dia meralat dan mengatakan dia juga ikut menjadi atasan seluruh SKPD. "Iya, saya atasan langsung," ujar Saefullah.
Hal ini berkaitan dengan keterangan Zaenal sebelumnya yang menyebut dia menyiapkan uang untuk mengamankan jabatan.
Jaksa menyinggung soal uang yang dipegang Ahmad Zulfi dari Zaenal. Namun Saefullah mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Tidak Pak, saya tidak tahu soal itu," jawab Saefullah.
Di luar persidangan, Saefullah kembali membantah adanya uang itu. Dia mengaku tidak menerima sama sekali uang titipan Zaenal dari Zulfi.
"Saya tidak terima. Saya sejak dulu sudah tegas tidak pernah terima uang atau bentuk apapun dari bawahan saya," ujar Saefullah.
Saefullah mengaku tidak tahu jika Zaenal sempat berniat mengamankan jabatannya dengan menyogok uang. Namun, dia pastikan tidak pernah menerima uang itu.
Selain itu, dia juga membantah bahwa praktik "mengamankan" jabatan sering terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.
"Saya setelah pulang haji, sudah tidak ada lagi yang mencoba berikan saya segala bentuk gratifikasi. Saya kira semua PNS DKI sudah tahu tidak bisa yang seperti itu dilakukan di sini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.