Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Dirut Transjakarta yang Baru

Kompas.com - 07/01/2016, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang baru, Budi Kaliwono, menyebut dirinya sebenarnya belum begitu lama berkecimpung di dunia transportasi.

Sebab, sebagian besar karier profesionalnya banyak dihabiskan di bagian keuangan.

Sebelum ditunjuk menjadi Dirut Transjakarta, Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora yang menjalankan layanan bus dan taksi Cipaganti. Namun, ia memastikan sudah melepas jabatannya itu.

"Saya di Cipaganti itu sejak Juli 2015. Sebelumnya di sebuah dealer di Surabaya. Sebelumnya lagi, saya 22 tahun di financing," ujar dia usai acara serah terima jabatan yang digelar di Kantor PT Transjakarta, di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).

Budi menggantikan pejabat sebelumnya, Antonius Kosasih, yang dinilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah gagal melakukan pengadaan bus.

Oleh karena itu, Budi dituntut untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dalam acara serah terima itu, jajaran Pemerintah Provinsi DKI diwakili oleh Kepala Badan Pembina BUMD Catur Laswanto.

Menurut Catur, pengadaan bus merupakan tugas penting karena menyangkut upaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Jakarta.

Tahun ini, PT Transjakarta ditargetkan harus bisa mendatangkan minimal 1.000 unit bus baru.

"Dengan adanya transportasi publik yang memadai diharapkan masyarakat Jakarta bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik sehingga bisa mengurangi kemacetan," kata Catur.

Menurut Catur, pergantian pimpinan direksi dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang lumrah.

Asalkan, bertujuan untuk perbaikan. Ia pun yakin dengan pergantian ini, kinerja PT Transjakarta ke depannnya bisa lebih baik.

"Penunjukan berdasarkan track record. Beliau selama ini sudah bekerja di bidang transportasi dan financing di perusahaan ternama."

"Sehingga pengalaman di dua bidang ini mampu mempercepat pembelian termasuk mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak lain," ujar Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com