JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta antikorupsi.
Oleh karena itu, ia meminta pihak luar untuk tidak mencoba menyuap pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Begitu pula sebaliknya, PNS DKI tidak boleh menerima gratifikasi.
"Saya ulang lagi, terakhir, saya sangat serius untuk memberantas korupsi dan gratifikasi di Pemprov DKI," kata Basuki saat melantik ribuan pejabat di halaman Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Ia menjelaskan, segala program akan berjalan lancar jika dilakukan tanpa penyalahgunaan anggaran. Dengan demikian, keadilan bagi warga pun segera terwujud. Jika keadilan terwujud, maka, kata Basuki, kebaikan dan kesejahteraan juga akan datang.
"(Birokrasi) Pemprov DKI dibuat transparan terang benderang. Enggak ada 'gelap' dan 'remang-remang' di DKI, semuanya transparan," kata Basuki.
Pada kesempatan itu, Basuki juga menampik bahwa dia merombak pejabat dengan mempertimbangkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Bapak-Ibu yang enggak suka sama saya tetap saya lantik selama kerjanya baik. Sekali lagi, saya harap Bapak-Ibu tidak (menciptakan) pemerintahan yang remang-remang dan gelap. Kalau ada yang seperti itu, saya bawa 'lampu sorot' dan bikin itu jadi terang benderang," kata Basuki.
Basuki sebelumnya melantik 1.042 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pejabat yang dilantik antara lain Yurianto sebagai Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal Provinsi DKI, Catur Laswanto sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan Sopan Adrianto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Ada pula Subagyo, Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto sebagai Wakil Dinas Pendidikan Provinsi DKI, dan Yayan Yuhana sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, ia juga melantik Junaedi Nelman sebagai Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Anastasia Savitri sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bina Marga Jakarta Barat, Anak Agung Ayu Artiningsih sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan RSUD Pasar Rebo, Ahmad Salahudin sebagai Camat Matraman, dan Debby Novita sebagai Lurah Tanjung Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.