Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kemang Selatan: Genangan Sekarang Lebih Cepat Surut

Kompas.com - 24/01/2016, 12:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Ibukota Jakarta sejak Jumat (22/1) malam hingga Sabtu (23/1) dini hari mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang.

Salah satunya wilayah permukiman warga yang tinggal di Jalan Kemang Selatan X RT 03/02, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Di kawasan tersebut, genangan muncul sejak pukul 03.00 dini hari tadi dengan ketinggian di atas dengkul orang dewasa dan baru surut sekitar pukul 12.00.

Teguh, warga setempat mengatakan, genangan air di wilayah permukiman ini terjadi akibat meluapnya Kali Krukut yang berada dekat dengan pemukiman penduduk. Walau demikian, waktu surut genangan pada tahun ini terbilang lebih cepat ketimbang di tahun-tahun sebelumnya.

"Di sini langganan banjir. Dulu lebih parah bisa sampai satu meter lebih. Karena ini kan dataran rendah. Kalau Kali Krukut tinggi, air meluap. Sekarang masih mendingan, kalau dulu tiap hujan banjir, surutnya bisa sampai dua hari," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Ia menuturkan, pada musim hujan 2014 lalu, warga di wilayah ini tidak bisa merayakan hari raya Lebaran karena dilanda banjir mencapai sekitar dua meter

"Sekarang nggak kayak dulu. Banjir tetap banjir, cuma ketinggiannya beda. Mungkin karena kondisi kali sudah mulai diperhatikan," tuturnya.

Radikun, warga lainnya menambahkan, genangan air saat hujan tadi malam sampai dengan dini hari menerobos masuk ke kediamannya pukul 04.00 hingga mencapai ketinggian semata kaki orang dewas.

"Kalau di depan rumah di atas dengkul. Air genangan di jalan baru surut jam 11.45 tadi," terangnya.

Ia berharap, sebelum curah hujan mencapai puncaknya, aparatur wilayah setempat diminta tanggap seklaigus melakukan antisipasi untuk mengatasi permasalahan banjir di pemukiman ini.

"Memang banjir sekarang nggak seperti dulu, tapi nggak tahu juga, karena ini belum puncaknya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com