Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik KJP Dapat Diskon Beli Daging Sapi, Semoga Bukan "Omdo"

Kompas.com - 29/01/2016, 11:57 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk memberikan subsidi daging dengan harga murah bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Rencana ini ditanggapi positif oleh sejumlah warga di Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan.

Salah satunya Sugio (46), meski belum pernah mendengar, rencana itu dirasa dapat membantunya untuk memenuhi gizi anak setiap harinya.

"Wah ya lumayan, anak makannya bisa lebih enak dan bergizi lah," ujar Sugio kepada Kompas.com, Jumat (29/1/2016).

Sugio menuturkan, dia dan keluarganya lebih rutin mengonsumsi ikan karena harganya terjangkau dibanding daging.

Menurut dia, harga daging di pasaran saat ini terlampau mahal, yakni sekitar Rp 150.000 sampai Rp 170.000 per kilo.

"Kalau bisa sih harganya dibawah Rp 100.000, ya sekitar Rp 70.000-an udah lumayan," ucap dia.

Senada dengan Sugio, Retno (33) pun menanggapi positif adanya rencana subsidi daging dengan harga murah tersebut.

"Semoga cepat terlaksana ya, jangan cuma omdo (omong doang)," kata Retno. (Baca: Cara Ahok agar Pemegang KJP Bisa Makan Daging Sapi)

Wanita tiga anak ini mengaku jarang menyajikan makanan berbahan dasar daging untuk santapan buah hatinya sehari-hari.

Biasanya, ia hanya menghidangkan menu daging satu bulan sekali.

Serupa dengan Sugio, Retno pun berharap agar harga subsidi daging yang ditawarkan nantinya bisa jauh lebih murah.

"Kalau sekarang Rp 150.000-an, ya paling enggak separonya-lah," imbuhnya.

Lewat rencana tersebut, Ahok berharap ke depannya tidak ada lagi kasus gizi buruk di DKI Jakarta. Sehingga, tiap anak pemegang KJP bisa menyantap daging setiap pekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com