Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno: Sejak Ketuanya Gubernur Banten, BKSP Tidak Akan Mati Suri!

Kompas.com - 26/02/2016, 18:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Banten Rano Karno menyatakan ingin menghidupkan kembali peran Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekpunjur).

Rano baru terpilih sebagai Ketua BKSP hingga tiga tahun ke depan. Ia menggantikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Baca: Kemarin Ridwan Kamil dan Ganjar, Hari Ini Rano Karno yang Temui Ahok)

"Sejak Ketuanya Gubernur Banten, BKSP tidak akan mati suri. Selama ini kan BKSP ini ada bentuk, cuma tidak tahu apa yang mau dikerjakan. Nah, mulai sekarang tidak. Kami coba benahi lagi," kata dia di Balai Kota, Jumat (26/2/2016), seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ia menemui Basuki bersama dengan sejumlah kepala daerah dan pejabat daerah dari wilayah-wilayah yang ada di kawasan Jabodetabekpunjur.

Menurut Rano, dalam beberapa tahun terakhir, BKSP seperti mati suri. Untuk menghidupkan kembali BKSP, Rano yang menjadi Kepala BKSP itu akan melakukan sejumlah langkah.

Salah satu langkah Rano adalah melibatkan BKSP dalam penyaluran dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI ke pemerintah-pemerintah daerah yang ada di Bodetabekpunjur.

"Bantuan dari Pemprov DKI selama ini tidak melalui BKSP. Mulai sekarang, kita ingin melalui mekanisme yang sudah ada, yakni BKSP," ujar Rano.

Ia yakin bahwa koordinasi antar-pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik melalui BKSP. Pada akhirnya, menurut dia, koordinasi yang baik antar-pemerintah daerah penyangga DKI Jakarta ini bisa menyelesaikan masalah akut di Jakarta.

"Kita harapkan ke depannya banjir tidak terjadi, transportasi lancar," kata Rano.

Adapun BKSP adalah badan khusus yang dibentuk dengan tujuan menyinergikan pembangunan di Jakarta dengan yang ada di Bodetabekpunjur. (Baca: Ahok: BKSP Jabodetabekpunjur "Bubarin" Saja)

Selama ini, jabatan ketua BKSP diisi secara bergantian oleh Gubernur Banten, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur DKI Jakarta, setiap tiga tahun sekali.

Terkait jabatan ketua BKSP, Rano mengaku sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar jabatan ini diisi oleh pejabat setingkat menteri.

"Kami sudah usulkan ke Kemendagri. Ada wacana nanti ketuanya ditingkatkan ke level menteri," ucap Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com