"Kita di sini listrik nyambung ke orang yang punya listrik. Saya enggak tahu bagaimana caranya pokoknya setiap bulan saya bayar Rp 25.000 ke orang yang namanya Rudi," kata seorang perempuan di kolong tol tersebut, Selasa (1/3/2016).
Beberapa warga lain enggan berbicara detail bagaimana listrik bisa masuk ke kawasan abu-abu itu.
"Adalah Mas, itu urusan suami saya. Saya enggak tahu," ujar warga lainnya kemudian memalingkan muka.
Meskipun tinggal di gubuk-gubuk semipermanen, rata-rata warga memiliki televisi, kulkas, kipas angin, dan lampu rumah.
Namun, instalasi seperti meteran listrik, sama sekali tidak terlihat di antara ratusan gubuk di sana.
Beberapa kali ditertibkan
Menurut warga, kolong tol ini sudah beberapa kali ditertibkan. Seorang warga menyebutkan, kolong tol ini dua sampai tiga kali ditertibkan dalam enam tahun terakhir.
Namun, warga kembali mendirikan lagi bangunan semipermanen di sana.
"Dari tahun 2010, saya tinggal di sini, sudah tiga kali (penertiban). Waktu (pemukiman) terakhir dibongkar, saya pulang kampung, tetapi balik lagi ke sini dan bangun lagi rumah," ujar seorang warga kolong tol itu, Jumat (26/2/2016).
Lahan kolong tol itu jelas diduduki secara ilegal. Wilayah sepanjang lebih kurang satu kilometer itu tak punya RT/RW.
Namun, asal ada uang, warga mengaku bisa membuat "KTP tembak" di wilayah lain. Ada warga yang mengatakan bahwa pengelola tol berbaik hati dengan membiarkan adanya hunian di kolong tol itu.
Asalkan, warga dapat menjaga dan tidak merusak lahan. "Asal jangan sampai ada kebakaran. Bisa bahaya mobil di atasnya. Kalau ada kebakaran digusur," ujar warga.
Padahal, aturannya jelas. Ada papan larangan untuk mendirikan bangunan tanpa izin dan tempat usaha lainnya di area kolong tol itu.
Kemudian, yang menjadi pertanyaan, bagaimana pemukiman liar ini tetap eksis bertahun-tahun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.