Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tuntutan akan diluncurkan meski pemiliknya mengaku tidak sengaja, lalai, apalagi disengaja.
"Pasti kami tuntut itu pemiliknya, karena menyebabkan banjir dan sangat merepotkan," kata Djarot setelah bertemu Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/3/2016).
Saat ini, lanjut dia, polisi masih menyelidiki siapa pemilik bungkus kabel yang ketika dikumpulkan sampai 18 truk itu.
"Saat ini masih didalami siapa pemiliknya, apakah milik Telkom atau PLN, yang pasti akan kami tuntut," terangnya.
Djarot mengaku sempat memeriksa bahan kulit kabel tersebut. Dia memperkirakan bahwa bungkus kabel itu sudah lama ada di dalam gorong-gorong.
"Perkiraan saya sudah dua atau tiga tahun ada di sana," ujar politisi PDI-P ini.
Pemprov DKI terus membersihkan bungkus kabel itu dari hulu hingga hilir. Bahkan pencarian kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan melibatkan Pasukan Katak dari Komando Armada Barat RI TNI Angkatan Laut.
(Baca juga: Lagi, Bungkus Kabel Setara 2 Truk di Medan Merdeka Selatan)
Tumpukan bungkus kabel itu diduga sebagai penyebab banjir dan genangan di kawasan Ring I Jakarta dan kawasan Istana Negara.