Lulung bahkan menyatakan, jika petinggi PPP di tingkat pusat mendukung Ahok, ia akan memilih keluar dari partai berlambang Kabah itu.
"(Kalau PPP mendukung Ahok) mending gue mundur," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Kamis (3/3/2016).
Lulung menyatakan lebih memilih mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur dari PPP. Ia mengaku akan memperjuangkan usulannya itu ke pengurus PPP di tingkat pusat.
"Pokoknya bukan Ahok," kata Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Saat ini, PPP tercatat memiliki 10 kursi di DPRD DKI. Adapun suara minimal yang dibutuhkan parpol untuk dapat mengusung pasangan calon adalah minimal 22 kursi. Itu artinya, PPP membutuhkan tambahan 12 kursi dari koalisi dengan partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.