Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Gorong-gorong yang "Merongrong"

Kompas.com - 04/03/2016, 11:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Tim Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat berupaya membersihkan kotoran tersebut dengan menyemprotkan air untuk mencairkan lumpur.

Diakui Damkar, pekerjaan ini bukan suatu hal yang mudah dan bisa dilakukan dalam waktu singkat.

"Kita upayakan sampai tuntas karena ini bukan pekerjaan mudah. Bisa panjang. Kalau tidak selesai hari ini besok kita lanjutkan," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Jakarta Pusat Idris DN.

Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Selatan, petugas masih berjibaku mengangkat bangkai bungkusan kabel.

Hingga kemarin, 19 truk sudah dikerahkan untuk mengangkut kulit kabel tersebut. Itu pun, belum semua bungkus kabel terangkut. (Baca: Lagi, Bungkus Kabel Setara 2 Truk di Medan Merdeka Selatan).

Diprediksi, masih ada tiga truk lagi bungkus kabel yang perlu diangkut dari gorong-gorong.

Kesulitan

Dalam membersihkan gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, petugas mengalami kesulitan.

Terutama ketika mencoba memeriksa gorong-gorong di depan Kantor Kementerian ESDM.

Petugas kesulitan karena gorong-gorong di depan kantor kementerian tersebut tidak bisa dimasuki.

"Meski dibongkar dulu jalannya," ujar Wagio, seorang petugas yang membersihkan bungkus kabel ini.

Wagio mengaku sudah diminta polisi untuk menunjukan gorong-gorong yang tak bisa diambil bungkusan kabelnya itu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisari Besar Mujiono melihat langsung ke dalam gorong-gorong melalui lubang kecil di atas jalan.

Terlihat, bungkusan kabel berkarat menyembul hampir ke mulut lubang di permukaan jalannya. (Baca: Ini Foto-foto Pasukan Katak Susuri Gorong-gorong Seberang Istana).

Sayangnya, kulit kabel yang nampak seperti timbunan itu tidak dapat terlihat jelas karena diameter lubang jalan yang kurang dari 10 sentimeter.

Kini, kasus timbunan bungkus kabel ini dalam penanganan kepolisian. Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kaitan kasus ini dengan kasus pencurian kabel enam tahu lalu.

Menurut polisi, lokasi pencurian kabel sama dengan lokasi ditemukannya kulut kabel.
"Itu sudah lama enam tahun lalu. Kita masih kroscek sama atau tidak," ujar Mujiono.

Terkait kasus ini, polisi berkoordinasi dengan intansi terkait, seperti PLN dan Telkom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com