Ahok "Nothing to Lose" jika Tidak Terpilih di Pilkada DKI Jakarta 2017

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memusingkan manuver Komisi II DPR RI yang ingin memperberat dukungan untuk calon independen.

Menurut dia, hal itu hanya menandakan bahwa relawannya, Teman Ahok, harus berjuang lebih keras.

Ahok, sapaan Basuki, mengatakan bahwa dia sudah ikhlas jika gagal maju di Pilkada DKI 2017 jika Teman Ahok tidak bisa memenuhi target KTP.

"Buat saya, yang repot kan teman Ahok bukan saya. Enggak kekumpul ya enggak ikut (pilkada) lagi," ujar Ahok dalam acara Mata Najwa, di Metro TV, Rabu (16/3/2016).

Namun, Ahok memastikan bahwa kepemimpinannya tidak akan sia-sia. Setidaknya sampai Oktober 2016, dia memastikan wajah Jakarta sudah menjadi lebih baik lagi.

Ahok memang menyampaikan ingin menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah di Jakarta seperti persoalan banjir dan macet sebelum masa pemerintahannya di periode ini berakhir.

"Ini bukan kampanye loh. Kalau saya enggak kepilih, minimal Anda lihat Jakarta sudah berubah," ujar Ahok. (Baca: Putuskan Maju di Jalur Independen, Nasib Ahok di Ujung Tanduk)

Namun jika Ahok terpilih lagi, Ahok berjanji akan bekerja sungguh-sungguh. Dia bahkan sudah membayangkan akan memotong kembali tatanan birokrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia akan melanjutkan sikap yang dia buat periode ini terkait reformasi birokrasi.