JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diminta menjaga soliditas kelompok relawan yang mendukungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Soliditas relawan dianggap menjadi kunci bagi Basuki yang memilih maju melalui jalur independen.
"Banyak masalah yang harus dijaga Ahok agar tim relawannya solid," kata ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, saat ditemui Kompas.com, di Palmerah, Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Faisal mengungkapkan itu berdasarkan pengalamannya maju sebagai calon gubernur dari jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Saat itu, Faisal maju bersama tokoh Betawi, Biem Benjamin.
Menurut Faisal, sangat sulit mendapatkan relawan yang benar-benar bekerja untuk memenangkan calon independen. Bahkan, kata Faisal, banyak orang yang mengaku relawan tapi tidak bekerja mengupayakan kemenangan dan hanya mencari celah untuk keuntungan pribadi.
"Berat mencari relawan yang pyur relawan, sukarela. Pak Ahok harus berhati-hati," ujarnya.
Basuki atau Ahok memutuskan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen. Ahok didukung relawan "Teman Ahok", dan "Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman)".
Ahok mengklaim bahwa kelompok relawannya bergerak dengan dana operasional yang diperoleh dari hasil penjualan marchandise. Kelompok relawan Ahok menyatakan tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.