Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Formulir Pendaftaran Cagub DKI, "Wanita Emas" Puji Megawati dan PDI-P

Kompas.com - 08/04/2016, 15:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Mischa Moein atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Wanita Emas" berulang kali memuji Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Pujian itu diucapkan Hasnaeni saat mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang dilakukan PDI-P. Menurut Hasnaeni, Megawati merupakan salah satu perempuan berpengaruh di Indonesia.

"Saat itu (Pilkada DKI Jakarta 2012), Bu Mega menjadikan Pak Jokowi jadi ubernur DKI dan sekarang Bu Mega sudah jadikan Pak Jokowi jadi Presiden. Jadi Bu Mega ini orang yang bertangan dingin, tentu magnetnya luar biasa," kata Hasnaeni, di kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).

Selain itu, lanjut dia, Megawati juga berhasil melakukan kaderisasi di PDI-P. Keberhasilan itu, menurut Hasnaeni tercermin dari banyaknya kepala daerah yang berasal dari PDI-P.

"Itu patut dihargai dan saya perlu banyak berguru kepada Bu Mega. Saya menganut betul apa yang dikatakan Bu Mega bahwa Pancasila harus kita pelajari dari sila kesatu sampai sila kelima," kata Hasnaeni.

Hasnaeni mengakui memang memprioritaskan mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta bersama PDI-P. 

Alasannya karena PDI-P merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, sebanyak 28 kursi, sehingga dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur tanpa koalisi.

"Saya memilih PDI-P karena ideologinya mengedepankan Pancasila, program pro rakyat, tidak menindas rakyat kecil. Program saya adalah program pro rakyat, maka hadirlah Hasnaeni di Ibu Kota ini. Karena Ibu Kota tidak akan sempurna tanpa seorang ibu," kata kader Partai Demokrat tersebut.

Kompas TV Hasnaeni Janji Beli Sampah Warga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com