Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi "Wanita Emas" dan Realitas Survei

Kompas.com - 09/04/2016, 07:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas" berambisi besar untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Salah satu caranya adalah bakal calon gubernur DKI Jakarta itu mendaftarkan dirinya lewat berbagai partai politik.

Saat ini setidaknya, Hasnaeni mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Demokrat.

Kader Demokrat itu seolah tak kapok meski dalam Pilkada 2012 ambisinya menjadi calon gubernur kandas
Saat itu Hasnaeni juga ikut mendaftar dalam proses penjaringan calon gubernur yang digelar PDI-P.

Namun, partai Banteng tak meliriknya dan lebih memilih untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pengalaman masa lalu itu ternyata tak cukup untuk menahan ambisi Hasnaeni dan untuk kali kedua dia datang ke kantor DPD PDI-P Jakarta dan disambut sang bendahara, Adi Wijaya.

"Jadi, beliau (Adi Wijaya) ini yang menerima saya lima tahun yang lalu. Pertama kali mendaftarkan menjadi calon gubernur DKI juga, dan waktu itu Pak Djarot Saiful Hidayat yang menjadi Ketua DPD PDI-P DKI," kata Hasnaeni di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Tak hanya mendaftarkan diri ke PDI-P, Hasnaeni juga ikut dalam proses penjaringan Partai Demokrat.

Sebagai kader, Hasnaeni mengaku memiliki peluang besar terpilih sebagai calon gubernur dari Partai Demokrat.

Niatnya mencari dukungan beberapa partai politik disebabkan Hasnaeni ingin mewujudkan laga "head to head" melawan calon gubernur DKI Jakarta petahana, Ahok.

"Saya tidak menutup kemungkinan kalau semua partai mendukung saya, ya Alhamdulillah. Jadi kita bisa head to head dengan Pak Ahok," kata Hasnaeni.

Realitas survei

Rasa percaya diri Hasnaeni yang tinggi itu dilandasi keyakinannya bahwa popularitasnya di mata rakyat ibu kota tak jauh berbeda dengan sang petahana, Ahok.

Kesimpulan itu didapat dari sebuah jajak pendapat yang digelar Emrus Corner. Emrus Corner ini sejauh ini adalah satu-satunya lembaga survei yang menempatkan Hasnaeni sebagai bakal calon gubernur DKI dengan popularitas tertinggi.

Saat survei  ini menanyakan soal calon gubernur yang paling dikenal, seluruh atau 100 persen responden menyatakan sangat mengenal Ahok.

Halaman:


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com