Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 April, PDI-P Tutup Pendaftaran Bakal Cagub DKI

Kompas.com - 21/04/2016, 14:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menutup pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Senin (25/4/2016), pekan depan.

"Penutupannya tanggal 25 April," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono, kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2016).

Hingga Kamis (21/4/2016), sudah 32 orang yang mendaftarkan diri ikut penjaringan bakal cagub dan cawagub PDI-P. 

(Baca: PDI-P: Ongkos Memenangkan Pilkada Ditanggung Partai dan Calon yang Diusung )

Selanjutnya, kata Gembong, PDI-P akan melakukan verifikasi terhadap orang-orang yang mendaftarkan diri tersebut. 

Mereka yang mendaftar juga akan melewati serangkain tes kesehatan dan psikotes.

Pendaftaran bakal cagub DKI dari PDI-P ini dimulai sejak Kamis (7/4/2016). Menurut Gembong, ada tiga kader PDI-P yang sudah terdaftar sebagai bakal cagub dan cawagub.

(Baca: Daftar Cagub PDI-P, Politikus PKB Ini Sindir Pemerintahan Ahok)

Dua orang masuk penjaringan karena diusulkan dewan pimpinan cabang, yakni Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin.

Sementara itu, satu kader lainnya, yakni Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Audi Tambunan,  masuk penjaringan karena mendaftarkan diri.

Kompas TV Sandiaga Daftar PKB, Lulung PDI-P?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com