JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai saat ini kondisi trotoar di Jakarta, selain kurang lebar, juga tidak rata. Penyebabnya, kebanyakan permukaannya menggunakan material conblock.
Atas dasar itu, Ahok (sapaan Basuki) menyebutkan, selain diperlebar, permukaan trotoar juga akan menggunakan material yang lebih rata. Ia menjamin permukaan yang rata tidak hanya akan ramah bagi penyandang disabilitas, tetapi juga para perempuan pengguna sepatu berhak tinggi atau high heels.
"Kita tidak mau lagi pakai conblock karena kalau cewek yang pakai tumit tinggi kan repot masuk. Belum lagi yang disabilitas. Makanya tahun ini kita mulai perbaiki total," kata dia di Balai Kota, Senin (25/4/2016).
Menurut Ahok, perbaikan trotoar secara total di seluruh Jakarta akan memakan waktu lama. Ia bahkan memprediksi bisa lebih dari lima tahun. Untuk itu, ia menyebut pada tahap awal perbaikan trotoar akan dilakukan di kawasan-kawasan yang dilalui angkutan umum.
"Kita pengin kalau orang keluar dari stasiun, halte bus dia jalannya nyaman," ujar Ahok.
Salah satu kawasan yang akan menjadi titik awal pembenahan trotoar di Jakarta adalah Jalan Sudirman. Langkah pertama adalah dengan menghilangkan jalur lambat di jalan tersebut.
Dengan demikian, Jalan Sudirman nantinya akan lebih sempit karena hanya memiliki satu jalur, yakni satu jalur yang kini digunakan sebagai jalur cepat.
Sebagai kompensasi dari penyempitan jalan, Ahok menjanjikan trotoar yang berada di Jalan Sudirman diperlebar menjadi 9,5 meter. Menurut Ahok, tujuan mempersempit jalan dan melebarkan trotoar adalah untuk mempersiapkan sebelum beroperasinya mass rapid transit (MRT) pada 2019.
Ahok menegaskan, jika nantinya MRT beroperasi, maka penggunanya harus memiliki akses berjalan kaki yang nyaman saat keluar dari stasiun. Salah satunya yaitu dengan memperlebar trotoar.
"Kalau kamu lebarin jalan terus, mobil terus, tidak bakal selesai. Kalau bilang kemacetan kamu mau nambah jalan, berapa pun tidak akan pernah menang lawan mobil," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (18/4/2016).