Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Ini Ditangkap Polisi Saat Sedang "Nyabu"

Kompas.com - 03/05/2016, 19:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Jajaran Polsek Metro Tamansari, Polres Metro Jakarta Barat, mengamankan seorang nenek berinisial SN (55), yang sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Menurut Kapolsektro Tamansari AKBP Hermanto, penangkapan SN berawal dari informasi warga yang diterima polisi.

(Baca juga: Diselundupkan dari Malaysia, Sabu 5 Kilogram Disembunyikan di Toilet Bus)

Berdasarkan informasi warga, SN kerap menggunakan narkoba di kediamannya. SN pun diringkus pada Senin (2/5/2016).

Aparat menggerebek dan menggeledah rumah pelaku yang beralamat di Jalan Keselamatan Dalam, Nomor 28 RT 06/RW 08 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

"Kami terlebih dahulu melakukan penyelidikan setelah mendapat pengaduan dari warga. Petugas mulai mendatangi rumah nenek ini dan melakukan penangkapan," ujar Hermanto di Mapolsektro Tamansari pada Selasa (3/5/2016).

(Baca juga: Jualan Sabu, Rahman Marah Disebut sebagai Pengedar)

Saat digerebek, SN tertangkap basah memakai sabu. Ia pun tak melakukan perlawanan dan tidak mengelak bahwa dirinya kerap mengonsumsi narkoba.

"Dari tangan pelaku, kami menyita barang bukti sabu seberat 0,14 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok. Ada juga dua cangklong kaca bekas dipakai oleh tersangka," ucap dia.

Selanjutnya, SN dibawa ke kantor polisi beserta barang bukti untuk kepentingan pemeriksaan. "Kasus ini masih kami dalami dan dilakukan pengembangan," kata Hermanto.

(Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com