Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Gunakan "Voorijder", Ahok Sebut karena Mau Rapat

Kompas.com - 12/05/2016, 13:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menggunakan motor pengawalan atau voorijder dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Motor pengawalan digunakannya seusai meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2016) ini.

"Ini kan (pakai voorijder), soalnya kami mau ada rapat," kata Ahok, di Balai Kota.

Ahok membantah fasilitas voorijder hanya digunakannya jika hendak ke Istana Kepresidenan. Motor pengawalan ini juga harus digunakan jika ada rapat mendesak.

"Kalau terpaksa ada rapat ya kami pakai voorijder. Kalau motor kecil kan lokal (dari Suku Dishubtrans setempat)," kata Ahok. (Baca: Sejak 2014 Tak Gunakan "Voorijder", Hari Ini Ahok Kembali Dikawal)

KOMPAS.COM/KURNIASARI AZIZAH Motor pengawalan (voorijder) Dinas Perhubungan DKI terparkir di halaman Balaikota. Biasanya motor ini mengawal kegiatan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, sejak Selasa (12/11/2014) kemarin, Basuki tak lagi menggunakan pengawalan Dishub DKI.

Motor voorijder digunakannya untuk menghindari kemacetan menuju tempat tujuannya. Sama seperti hari ini. Ahok baru menyelesaikan kegiatannya di RPTRA Penggilingan sekitar pukul 11.30. (Baca: Ahok: "Voorijder" Hanya Menutup Jalan Orang Lain)

Selama perjalanan menuju Balai Kota, tak sedikit ruas jalan yang mengalami kemacetan. Seperti di Klender dan Rawamangun.

"Lihat aja. Motornya banyak ribuan gitu," kata Ahok.

Ahok sebelumnya telah memutuskan menanggalkan voorijder-nya. Menurutnya, motor pengawalan itu akan lebih berguna untuk mengawal bus gratis. (Baca: Pembatasan Sepeda Motor, Ahok Tak Mau Dikawal "Voorijder" Lagi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com