Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Pembangunan Konstruksi Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta Dikejar Akhir Mei

Kompas.com - 12/05/2016, 18:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pengerjaan bangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan selesai pada akhir Mei 2016. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengejar waktu operasi Terminal 3 Ultimate pada 15 Juni 2016 nanti, yang juga sekaligus menyambut penumpang pada masa mudik Lebaran tahun ini.

"Dari evaluasi yang kita lakukan dan kesiapan stakeholder, kita mengambil keputusan bahwa pada 26 Mei, proyek konstruksi Terminal 3 Ultimate harus selesai. Enggak ada cerita enggak selesai," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2016).

Budi menjelaskan, pengerjaan bangunan terbesar di area Bandara Soekarno-Hatta itu sudah rampung sekitar 98 persen. Sisa dua persen pengerjaan di sana adalah finalisasi, seperti merapikan area yang masih kotor dan menaruh detail pada interior terminal, seperti signage dan hasil karya seniman asal Indonesia dalam berbagai bentuk.

Sebelum Terminal 3 Ultimate dioperasikan, PT Angkasa Pura II bersama pihak terkait akan melakukan trial atau percobaan operasional terminal. (Baca: Penyelesaian Proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Sudah 97 Persen)

Trial yang dilakukan adalah dengan mengadakan penerbangan sungguhan dengan melibatkan pihak Garuda Indonesia sebagai satu-satunya maskapai yang akan beroperasi di Terminal 3 Ultimate.

"Ada waktu 15 sampai 20 hari sebelum terminal beroperasi, nanti akan dilakukan trial-nya. Trial itu juga berfungsi untuk mengecek fasilitas di terminal, seperti sistem penanganan bagasinya, proses check in-nya. Penumpang akan merasakan langsung bagaimana," tutur Budi.

Saat Terminal 3 Ultimate beroperasi nanti, semua penerbangan Garuda Indonesia yang kini dipusatkan di Terminal 2 akan dipindahkan ke sana. Penerbangan Garuda Indonesia yang dilayani di Terminal 3 Ultimate adalah penerbangan domestik dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com