Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Jadi Gubernur DKI, Sandiaga Uno Akan "Hidupkan" Lagi BLT

Kompas.com - 21/05/2016, 13:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno berencana menerapkan kembali kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Kebijakan yang dilakukan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008 dan 2009 itu, oleh Sandiaga dianggap tepat.

"Untuk menjaga stabilitas bahan pokok, saya akan melakukan kebijakan yang dilakukan Pak SBY dulu di tahun 2008 dan 2009. Tepat sekali kebijakan itu, yaitu BLT," kata Sandiaga saat penyampaian visi misi di DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Program pemberian BLT yang menyasar masyarakat miskin, saat itu dilakukan untuk merespon kenaikan harga BBM dan bahan pokok lainnya.

Nominalnya juga cukup beragam, dari Rp 300.000 hingga Rp 400.000. Menurut Sandiaga, kebijakan tersebut sangat membantu masyarakat Jakarta yang resah dengan kenaikan harga bahan pokok.

"Saya turun ke masyarakat, mereka mengatakan, 'Pak kira-kira harga terus naik meningkat seperti ini, ada enggak seperti zaman Pak SBY dulu, BLT?' Saya jawab, kalau saya diberikan amanah dari Allah dan rakyat untuk memimpin Jakarta, saya akan kembalikan BLT," kata Sandiaga menirukan janjinya kepada masyarakat.

BLT, lanjut Sandiaga, dapat menyelesaikan persoalan kenaikan harga bahan pokok yang selama ini ada di akar rumput masyarakat.

Selain BLT, Sandiaga juga menyiapkan beberapa program lainnya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti operasi pasar, membuat teknologi bahan pembanding bahan pokok, pajak untuk barang mewah dan lainnya.

Sandiaga sendiri sedang menjalani tes wawancara dengan DPD Demokrat DKI Jakarta. Tes ini harus dilewati Sandiaga sebagai salah satu syarat agar bisa terjaring sebagai calon gubernur Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com