Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Heru Diminta Segera Bentuk Tim Kampanye

Kompas.com - 26/05/2016, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Heru Budi Hartono didesak segera membentuk tim kampanye.

Kepada Kompas.com, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI I Gusti Putu Artha mengatakan, Ahok-Heru sudah tidak bisa lagi membiarkan relawannya bekerja sendirian.

Sebab, lanjut dia, relawan harus mengawasi verifikasi dukungan KTP pada level paling bawah atau RT/RW.

"Ahok harus ambil alih peran ini secara langsung untuk konsolidasi kekuatan itu, tidak bisa lagi Ahok lepas tangan untuk kemudian membiarkan relawan jalan sendiri," kata Putu beberapa waktu lalu.

(Baca: "Teman Ahok Fair", Upaya Rakyat Biayai Calon Pemimpinnya...)

Menurut dia, Ahok harus mulai bisa melakukan konsolidasi dengan para relawan pendukungnya.

Langkah selanjutnya, Ahok membentuk jaringan tim kampanye, yang ditempatkan di tingkat RT/RW, kelurahan, hingga tingkat kota/kabupaten. Jaringan tim kampanye ini memiliki dua tugas pokok.

"Pertama mengawasi proses verifikasi dukungan KTP dari tanggal 3 Agustus sampai 17 Agustus. Kedua, ikut membantu proses dan mencermati proses pemutakhiran DPT (daftar pemilih tetap) yang dilakukan KPU DKI Jakarta," kata Putu.

Putu sendiri kini bergabung dengan relawan Teman Ahok. Menurut dia, tak jadi masalah apabila tim kampanye dibentuk sebelum Ahok-Heru resmi terdaftarkan diri di KPU sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Nantinya, tim kampanye tersebut tetap harus didaftarkan secara administratif.

"Jangan lupa, hari ini sedang ada proses pemutakhiran DPT. Nah hrusnya jaringannya Ahok ini yang mengontrol di kelurahan atau RT/RW, benar enggak DPT-nya? Kalau itu (pengawasan) tidak dilakukan, pertarungannya akan lebih berat dilakukan. Karena DPT enggak bisa kita kontrol," kata Putu.

(Baca juga: "Batman" Akan Ikut Kawal Proses Verifikasi Faktual KTP Dukungan untuk Ahok)

Ia menargetkan, pada bulan Juni, jaringan tim kampanye ini sudah terbentuk. "Jangan-jangan lawan kemudian lakukan manipulasi DPT di situ. Tapi jaringan kita belum terbentuk," kata Putu.

Kompas TV Popularitas Ahok Tak Terbendung? (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com