Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada 2017, PDI-P DKI Intensifkan Komunikasi dengan Partai Lain

Kompas.com - 31/05/2016, 21:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI 2017, DPD PDI-P DKI Jakarta akan terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik lainnya.

Pelaksana tugas Ketua DPD PDI-P DKI Bambang DH mengatakan, komunikasi politik dengan sejumlah partai itu akan dilakukan secara intensif.

"Saya yakin komunikasi akan dilakukan secara intens dengan semua partai politik," ujar Bambang di Kantor DPD PDI-P DKI, Selasa (31/5/2016).

(Baca juga: "Andaikata PKB Gabung dengan PDI-P, 99 Persen Menang")

Hari ini, pengurus PDI-P DKI melakukan pertemuan dengan pengurus DPW PKB DKI Jakarta.

Selain itu, PDI-P DKI sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan PKS dan Gerindra terkait Pilkada DKI 2017. 

Hasil pertemuan-pertemuan itu kemudian disampaikan ke DPP PDI-P. "Tentu hasilnya tetap kami laporkan ke DPP secara periodik bahwa sampai minggu lalu ketemu dengan PKS dan Gerindra, hari ini dengan PKB, dan seterusnya," kata Bambang.

Komunikasi politik dengan sejumlah partai itu dilakukan pengurus PDI-P untuk mencari kemungkinan koalisi demi menguatkan kekuatan.

"Nampak keinginan kuat kekuatan partai politik melakukan kemampuan kepartaiannya. Ini perlu digarisbawahi," ucapnya.

(Baca juga: PAN Jajaki Koalisi dengan PDI-P untuk Pilkada DKI)

Setelah melakukan komunikasi dengan PKS, Gerindra, dan PKB, PDI-P DKI berencana mengadakan pertemuan dengan Golkar dan Demokrat.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan PKS, kemudian Gerindra, hari ini PKB. Besok jam 18.00 PDI-P ketemu dengan DPD Partai PAN. Kemudian minggu depan kita jadwalkan dua partai, yaitu Golkar dan Demokrat," kata Wakil Ketua DPD PDI-P bidang Pemenangan Pemilu, Gembong Warsono, dalam kesempatan yang sama.

Kompas TV PDIP dan Gerindra "CLBK"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com