Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Catatan Medis Anak Balita yang Dianiaya di Kebon Jeruk

Kompas.com - 01/06/2016, 18:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto mengatakan, polisi tidak menemukan bekas luka di tubuh bayi 15 bulan yang diduga dianiaya pengasuhnya, Mutiah (23), di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Didik, tidak ditemukannya bekas luka tersebut kemungkinan terjadi karena penganiayaan dilakukan beberapa hari sebelum orangtua korban melaporkan kasus itu kepada polisi.

"Kejadiannya kan pada tanggal 24 Mei, orangtua melaporkan tanggal 29 Mei. Jadi, hasil pemeriksaan awal secara fisik tidak ditemukan bekas karena kurun waktu lebih kurang lima hari," ujar Didik di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (1/6/2016).

(Baca: Pengasuh Aniaya Anak Balita di Kebon Jeruk karena Kesal)

Meski begitu, untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP), polisi akan meminta catatan medis korban kepada orangtuanya.

Setelah penganiayaan yang diduga dilakukan pengasuh anak itu, orangtua korban beberapa kali telah memeriksakan anaknya ke rumah sakit.

"Keluarga (korban) juga sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan medis terhadap korban ke salah satu rumah sakit ketika korban merasakan sakit pasca-kejadian. Tentunya, nanti kami akan minta catatan medis untuk memperoleh kondisi korban pasca-kejadian," kata Didik.

Polisi telah menangkap Mutiah di kampung halaman wanita itu di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (31/5/2016) siang.

Mutiah kini diperiksa lebih lanjut oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.

Ia disangka melanggar Pasal 76C jo Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak. Pelaku juga dijerat Pasal 351 ayat 1 jo Pasal 335 KUHP. Ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun.

Pada 26 Mei 2016, ibu korban mengunggah rekaman CCTV yang menggambarkan dugaan penganiayaan itu ke akun Facebook miliknya, Nely Chao.

Dalam video yang diunggahnya itu, Chao menyertakan keterangan sebagai berikut:

"Dapat pengasuh "sakit jiwa". Nyesek banget liatnya. Nama babysitter Mutiyah, 23 thn, asal Lampung, yayasan Fitria Depok,"tulis dia. 

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menunjukkan bagaimana Mutiah tengah menganiaya korban. Video itu pun menjadi viral di media sosial.

Kompas TV Pihak Yayasan Kaget Pelaku Tega Menganiaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com