Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Banjir akibat Jebolnya Tanggul di Pantai Mutiara Capai 30-50 Cm

Kompas.com - 04/06/2016, 06:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan, ketinggian air yang menggenangi kawasan perumahan dan jalan akibat jebolnya tanggul di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (3/6/2016) malam mencapai rata-rata 30 hingga 50 cm.

"Ketinggian rata rata (air) 30 cm sampai 50 cm dan tidak ada warga yang mengungsi," kata Bambang pada Sabtu (4/6/2016) dini hari.

Ia juga mengatakan bahwa hingga Sabtu dini hari masih dilakukan penanganan untuk daerah yang terdampak banjir.

Pihaknya dibantu beberapa dinas terkait, seperti Dinas Tata Air, tengah menyedot genangan air di kawasan tersebut. Satpol PP dan Damkar juga diterjunkan untuk mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

Untuk menahan air agar tidak semakin meluas ke kompleks perumahan, Dinas Tata Air dan Satpol PP membuat penahanan air di Blok R, jalur masuk air ke kompleks perumahan.

"Ambulans AGD Dinkes (ada) empat unit yang standby;" ujar Bambang.

Akibat tanggul yang jebol pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB, beberapa RT di kawasan tersebut terlanda banjir, yaitu RT 15 RW 16 Blok T dan Blok U di Apartemen Regatta, dan RT 15 RW 16 Blok R dan Blok S di Kompleks Pantai Mutiara. Sejumlah warga dievakuasi dari Blok R dan Blok S, RT 15 RW 16.

Kepala Dinas PU Tata Air Pemprov DKI Jakarta Teguh Hendarwan secara terpisah pada Jumat malam mengatakan, tanggul jebol karena air pasang yang tinggi serta tanah di bawah tanggul yang tergerus air laut. Panjang tanggul yang jebol mencapai 50 meter. Rencananya, Sabtu ini pihaknya akan memasang sheet pile di lokasi tanggul yang jebol itu.

(Baca: Air Pasang dan Tanah Tergerus Sebabkan Tanggul Pantai Mutiara Jebol.)

Kompas TV Tanggul Jebol, Kawasan Pantai Mutiara Terendam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com