"Yang harusnya kami dipulangkan (Sabtu) pukul 10.00 malam itu ternyata menghadapi hambatan administrasi terkait dengan hukum-hukum yang berlaku di sana (Singapura)," ujarnya.
Ajakan datangi Kedubes Singapura
Karena Teman Ahok di Jakarta tidak menerima kabar dari Amalia dan Richard, mereka pun khawatir dan menulis pernyataan di Facebook yang meminta agar Pemerintah Singapura segera melepaskan Amalia dan Richard. Dalam pernyataan itu, Teman Ahok menyebut akan mendatangi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta jika Amalia dan Richard tidak segera dipulangkan. Namun, pernyataan tersebut dihapus.
"Menyadari kekeliruan tersebut, Teman Ahok juga sudah mencabut tweet dan post bernada ancaman tersebut," tulis Teman Ahok dalam akun Facebook-nya, Minggu.
Teman Ahok juga meminta maaf karena telah mengeluarkan pernyataan akan mendatangi Kedubes Singapura.
"Teman Ahok meminta maaf secara terbuka kepada publik jika pernyataan Teman Ahok terkait akan mendatangi Kedubes Singapura jika Amalia dan Richard tidak dilepaskan segera dianggap tidak elegan dan bernada ancaman," demikian penggalan pernyataan yang ditulis di akun Facebook tersebut.
Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, menyebut mereka cukup emosional dan gusar karena sebelumnya mendapat kabar Amalia dan Richard akan dipulangkan Sabtu malam.
"Mbak Amalia dijanjikan pulang pukul 10.00 malam. Makanya, kami merasa gusar, merasa emosional, kami tidak punya akses menghubungi siapa yang berwenang. Kami mohon maaf karena itu provokatif. Kami mohon maaf atas pernyataan kami di media sosial," kata Singgih di markas Teman Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.