Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pedestrian Gunung Sahari Kini Lebih Rapi dan Nyaman

Kompas.com - 14/06/2016, 06:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ada pemandangan berbeda saat melihat jalur pedestrian di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat. Fasilitas umum itu kini lebih rapi dan layak digunakan.

Pejalan kaki bisa menikmati berjalan di atas trotoar dengan nyaman. Trotoar didesain dengan perpaduan ruang hijau di sisi kiri dan jalan di sisi kanan.

Ruang hijau itu ditumbuhi oleh beberapa pohon besar yang berjarak sekitar tiga meter antarpohon. Bukan hanya pohon, tumbuhan lainnya beserta rumput juga ditanam di ruang terbuka itu dan semakin menambah kesan nyaman jalur pedestrian.

Lebar ruang hijau itu sekitar 2,5 meter. Di sisi lain, trotoar untuk pejalan kaki juga lebih laik. Trotoar dengan lebar dua meter itu dipasang dengan batu berwarna berbeda, yakni merah, kuning, abu-abu tua, dan abu-abu muda.

Batu-batu itu disusun menyerupai lingkaran dengan lingkaran terluar berwarna hitam dan lingkaran dalam berwarna merah. Sedangkan batu berwarna kuning dipasang di tengah membelah lingkaran.

Kesan nyaman semakin muncul lantaran ada bangku di sepanjang trotoar. Bangku-bangku itu juga menarik pengendara, terutama sepeda motor untuk duduk dan beristirahat sejenak di tengah perjalanan.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Pedestrian di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.

Bayu Ch (24), pejalan kaki di jalur pedestrian Gunung Sahari, menilai ada perubahan besar antara kondisi jalur pedestrian saat ini dan lalu. Jalur pedestrian saat ini jauh lebih manusiawi dan nyaman.

"Kalau dulu itu hancur semua batu-batunya. Jadi enggak bisa buat jalan," kata Bayu saat ditemui Kompas.com di jalur pedestrian Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2016).

Belum lagi soal halte yang kondisinya memprihatinkan. Halte di sekitar lokasi ini terbengkalai dan tak bisa terpakai.

Namun, kini halte-halte itu sudah direnovasi dan laik digunakan, misalnya halte yang terdapat di samping jembatan penyeberangan orang.

Namun sayangnya, kesan nyaman di jalur pedestrian itu tergerus lantaran ada pengendara sepeda motor yang melintas di atasnya. Pengendara sepeda motor melintas dari sisi utara ke sisi selatan trotoar.

"Kalau kita duduk terus ada sepeda motor melintas itu kan ngeri banget. Jadi tolong ditertibkan," kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com