Setelah beberapa menit, wartawan televisi sudah merapihkan perlengkapan kameranya. Wartawan lain masih berbisik-bisik membicarakan kemarahan Ahok tadi. Tanpa diduga, Ahok keluar lagi dari ruang kerjanya. Ahok berjalan ke arah kumpulan wartawan.
Dia mengusir wartawan yang pertanyaannya tidak dia sukai tadi dan melarang masuk ke Balai Kota DKI.
"Saya tidak ada kewajiban menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda sebetulnya. Saya tegaskan itu, bolak-balik adu domba! Pokoknya enggak boleh masuk sini lagi. Enggak boleh wawancara!" ujar Ahok. (Baca: Taufik: Kalau Ahok Marah, Enggak Usah Ditanggapi)
Bukan kejadian pertama
Ini bukanlah kejadian pertama Ahok memarahi wartawan. Sebelumnya, Ahok juga sempat memarahi wartawan usai memberi kesaksian dalam sidang UPS di Pengadilan Tipikor, Kamis (4/2/2016). Wartawan itu bertanya mengenai enam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait dugaan penyalahgunaan pembelian lahan.
"Itu udah basi. Lu dari koran apa, sih? Lu koran apa, sih? Pertanyaan lu basi," kata Ahok.
Saat wawancara itu terjadi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengumpulkan bukti-bukti dugaan penyalahgunaan pembelian lahan RS Sumber Waras pada APBD Perubahan 2014.
"Ah, sudahlah, enggak jelas, mending enggak usahlah kalau kayak gitu nanyanya. Itu sudah basi," kata Ahok.
Pada Jumat, (30/10/2015), Ahok juga sempat bersitegang dengan salah satu wartawan. Dia marah ketika ditanya mengenai Pansus DPRD DKI yang melaporkan hasil pansus termasuk soal RS Sumber Waras kepada KPK.
"Anda dari harian mana sih?" tanya Ahok. (Baca: Sudah Marah-marah kepada PHL Monas, Ternyata Ahok Salah)
Ketika itu, Ahok menantang wartawan tersebut membuat liputan khusus mengenai kasus itu.
"Lu bilang ke seluruh grup koran lu, cari dan bikin judul khusus (tentang RS Sumber Waras). Cari wartawan yang lebih pinter, mau apalagi kamu. Mau interview khusus sama gue," ujar Ahok ketika itu.
Saat itu, wartawan yang kena omelan hanya bisa menjawab bahwa dia sedang menjalankan perintah saja.
"Ini tugas, Pak," ujar wartawan tersebut.
Ahok juga pernah marah ketika salah satu wartawan bertanya mengenai isu barter uang reklamasi dengan penertiban Kalijodo. Ketika itu, Ahok sampai mengancam mengadukan media tersebut ke Dewan Pers.
Berdasarkan beberapa kejadian di atas, Ahok memang bersikap lebih reaktif ketika ditanya mengenai isu-isu yang digunakan lawan politiknya untuk menyerangnya. Misalnya saja seperti isu RS Sumber Waras dan juga reklamasi.
Ahok juga tidak suka dengan pertanyaan yang mengarahkannya menjawab hal yang bukan menjadi tujuannya. (Baca: Wapres: Gubernur DKI Jangan Marah-marah Terus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.