Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Adanya Jakarta Great Sale Tidak Berpengaruh terhadap Jakarta Fair"

Kompas.com - 22/06/2016, 13:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peresmian Festival Jakarta Great Sale oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai tidak akan mengurangi antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Jakarta Fair. Managing Director JI Expo, Ralph Scheunemann, mengaku tidak terganggu dengan adanya diskon besar-besaran yang diadakan bersamaan dengan kegiatan Jakarta Fair.

Ralph meyakini, Jakarta Fair lebih unggul dibanding Jakarta Great Sale. Ralph mengatakan, bukti dari keyakinannya itu terlihat dari jumlah pengunjung yang telah mencapai angka 1 juta pengunjung.

"Adanya Jakarta Great Sale tidak berpengaruh terhadap Jakarta Fair, kami memiliki kegiatan yang lebih bervariasi," ujar Ralph saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/6/2016). 

Ralph mengatakan, dibanding Jakarta Great Sale, kegiatan di Jakarta Fair lebih lengkap dan variatif. Selain harga barang yang terbilang miring, di Jakarta Fair, Ralph mengatakan, pengunjung bisa menikmati berbagai macam wahana yang bisa dinikmati bersama keluarga.

Keyakinan Ralph juga berdasarkan sebuah survei dari media nasional ternama yang menyebut Jakarta Fair paling banyak dikunjungi oleh warga Ibu Kota daripada acara sejenis lainnya. 

"Baca Kompas, disebut sekitar 60,2 persen masyarakat lebih memilih mengunjungi Jakarta Fair. Artinya, Jakarta Fair memang menggembirakan masyarakat dan mereka menantikan untuk datang ke sana. Acara kami juga bagus dan bervariasi, lebih banyak variasinya untuk menyambut HUT Kota Jakarta," ujar Ralph. 

Festival Jakarta Great Sale telah dibuka sejak 3 Juni hingga 17 Juli 2016, sedangkan Jakarta Fair Kemayoran telah dimulai sejak 10 Juni hingga 17 Juli 2016. Festival Jakarta Great Sale (FJGS) menargetkan penjualan ritel mencapai Rp 15,74 triliun, sedangkan Jakarta Fair menargetkan transaksi sebesar Rp 5 triliun.

Kompas TVJakarta Fair 2016 Resmi Dibuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com