Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Ancol Kini Bisa Menggunakan Kereta

Kompas.com - 24/06/2016, 20:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol kini memiliki banyak pilihan transportasi umum. Setelah bus Transjakarta, kini kereta rel listrik (KRL) menjadi pilihan lain bagi pengunjung.

Pasalnya, saat ini PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mengoperasikan Stasiun Tanjung Priok mulai besok, Sabtu (24/6/2016).

"Bagi para penumpang yang akan mengisi waktu liburan dengan berwisata ke kawasan Ancol, kehadiran KRL di stasiun ini tentu akan sangat memudahkan dan menambah akses ke kawasan tersebut," kata Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila di Jakarta, Sabtu (24/6/2016).

Pada musim libur Lebaran tahun ini, PT KCJ memprediksi Stasiun Ancol akan menjadi stasiun tempat naik turun sekitar 800 penumpang per hari. Jumlah ini, kata Fadhil, didapat dari 12 perjalanan KRL yang melayani lintas Jakarta Kota - Tanjung Priok per hari.

Untuk mempermudah wisata ke Ancol pada Lebaran tahun ini, PT KCJ juga bekerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol. Kerjasama itu berupa penyediaan bus pengumpan dari Stasiun Ancol ke Taman Impian Jaya Ancol dari tanggal 6 Juli - 10 Juli 2016.

"Jadwal keberangkatan bus tersebut akan menyesuaikan dengan jadwal KRL dan gratis," kata Fadhil. (Baca: Ancol Siapkan Kemeriahan untuk Sambut Lebaran)

Berikut adalah jadwal perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Ancol:

#Relasi Jakarta Kota - Ancol dengan keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota;

1. KA 2302 berangkat Jakarta Kota pukul 06.35 WIB

2. KA 2308 berangkat Jakarta Kota pukul 08.25 WIB

3. KA 2318 berangkat Jakarta Kota pukul 11.40 WIB

4. KA 2322 berangkat Jakarta Kota pukul 13.05 WIB

5. KA 2326 berangkat Jakarta Kota pukul 14.25 WIB

6. KA 2334 berangkat Jakarta Kota pukul 17.00 WIB

#Relasi Ancol - Jakarta Kota, dengan keberangkatan dari Stasiun Ancol;

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com