JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, belum ada partai politik yang menyatakan mengusung maupun mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Satu persatu partai didatangi Yusril. Ia mendaftar penjaringan bakal calon gubernur DKI di banyak partai. Belum adanya partai politik yang mengusungnya membuat Yusril bersikap. Ia berharap pekan depan sudah ada kepastian dukungan partai politik kepadanya.
"Minggu depan ini akan ada pertemuan intensif dengan sejumlah partai. Mudah-mudahan sudah dapat diambil keputusan," kata Yusril, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).
Yusril mendaftar penjaringan cagub DKI di lima partai politik. Yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Sebelumnya Yusril mengatakan ada tiga partai yang serius berkomunikasi dengan dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun Partai Golkar sudah resmi mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Partai Gerindra
Sedangkan untuk Gerindra, Yusril merupakan salah seorang yang masuk dalam tiga besar penjaringan cagub dari partai berlambang burung garuda tersebut. Hanya saja, Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra Syarif mengungkapkan nama yang santer akan diusung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan pengusaha Sandiaga Uno.
"Insya Allah Pak Sjafrie dan Sandiaga Uno bisa berpasangan. Mantap tuh pasangan ideal," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut.
Ia pun enggan menanggapi peluang Yusril untuk dipilih Prabowo. Yang pasti, kata dia, pengumuman bakal calon gubernur yang diusung Gerindra akan diumumkan setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau sebelum Agustus.
PKS
Sedangkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Kemudian dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi. PKS kini tengah fokus berkoalisi dengan partai lain. Mereka pun menargetkan dapat mengusung calon wakil gubernur.
PDI-P
Di sisi lain, DPP PDI-P juga tengah melakukan penjaringan cagub DKI Jakarta. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Sebab mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Yusril berharap agar PDI-P dapat mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak pernah mengusung kader eksternal pada Pilkada.