Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Prediksi Kemacetan Arus Balik Terjadi di Pintu Tol Cikarang

Kompas.com - 05/07/2016, 13:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan puncak kemacetan arus balik dengan kendaraan pribadi akan terjadi di pintu tol Cikarang, Jawa Barat.

Sebab masih banyak pintu tol dengan sistem transaksi tunai yang membuat laju kendaraan di pintu atau gerbang tol itu tersendat.

"Untuk arus balik, pasti tidak di (pintu tol) Brebes lagi. Saya perkirakan paling besar (kemacetannya) di pintu tol Cikarang. Perlu dilakukan langkah-langkah tertentu untuk mengantisipasi hal ini," kata Jonan di Posko Lebaran Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/7/2016).

Salah satu langkah untuk meminimalkan kemacetan saat arus balik nanti adalah dengan menempatkan petugas pintu tol yang bekerja dengan sistem "jemput bola".

Sistem "jemput bola" ini berarti petugas yang menghampiri pengendara sebelum kendaraan sampai di pintu tol.

Menurut Jonan, kemacetan arus mudik tidak terhindarkan karena volume kendaraan meningkat lima kali lipat dari mudik Lebaran tahun lalu. Hal itu juga yang membuat macet panjang terjadi di pintu tol Brebes Timur atau yang kini dikenal dengan Brexit (Brebes Timur Exit).

Pada jalur tol Brexit, hanya ada tiga barrier gate atau gerbang tol. Empat barrier gate lainnya dihapus. Artinya, pengguna tinggal melintas saja di gerbang-gerbang tol itu tanpa melakukan transaksi.

Hanya ada tiga gerbang di mana pengguna tol dari Jakarta perlu melakukan transaksi, yakni di gerbang Cikarang Utama tempat mengambil tiket, lalu membayar di gerbang Palimanan, dan kemudian membayar lagi di gerbang Brebes Timur.

Akibatnya, kelancaran lalu lintas terjaga sampai akhirnya semua menumpuk di pintu keluar Brebes Timur.

Kemacetan semakin diperparah dengan loket pembayaran di Brebes Timur yang hanya tersedia tiga. Padahal, di pintu lainnya setidaknya ada 10 loket yang tersedia. Artinya, bisa diibaratkan bahwa jalur tol dari Jakarta itu menuju Brexit semakin menyempit.

Pintu tol yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (16/6/2016), ini menjadi sorotan. Pasalnya, gerbang tol yang digadang-gadang akan mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta menuju Brebes ini justru menuai kemacetan panjang.

Bahkan, tiga hari jelang Lebaran, arus mudik di tol Brebes, Jawa Tengah, kian meningkat sehingga kendaraan yang akan melalui Brexit mengekor sekira 18 km.

Kompas Video Antrean Kendaraan Sepanjang 18 KM di Tol Pejagan - Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com