JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyertakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagai salah satu aspek yang ditinjau guna mengetahui apakah isu-isu itu memengaruhi warga Jakarta dalam memilih gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa isu SARA tidak cukup memengaruhi pilihan warga.
"Dalam konteks isu agama dan etnis, penduduk DKI sangat liberal. Isu rasialisme tidak laku," kata Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, saat merilis hasil survei terkait Pilkada DKI 2017, di Kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Saat ditanyakan setuju atau tidak orang yang beragama Islam tidak boleh dipimpin oleh orang yang bukan Islam, 48 persen responden menyatakan tidak setuju. Sementara yang mengatakan sangat setuju 12 persen dan yang setuju 29 persen.
Kemudian, saat ditanya mengenai pandangan bahwa orang dari etnis minoritas tidak boleh memimpin orang-orang dari etnis mayoritas, 64 persen responden menyatakan tidak setuju. Sebanyak 4 persen menyatakan sangat setuju dan 20 persen setuju.
"Mayoritas pemilih Jakarta cukup moderat dalam memandang asal-usul agama dan etnis ketika menentukan dukungan terhadap calon gubernur," kata dia.
Menurut Abbas, responden yang sangat setuju terhadap pandangan-pandangan di atas kebanyakan merupakan orang-orang yang memilih Yusril Ihza Mahendra. Sebanyak 45,8 persen yang menyatakan orang Islam harus dipimpin oleh orang Islam merupakan pendukung Yusril.
Sebanyak 46,4 persen yang menyatakan etnis minoritas tidak boleh memimpin etnis mayoritas juga merupakan pendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut.
SMRC melakukan survei pada 24-29 Juni 2016. Survei dilakukan dengan metode wawancara terhadap 820 responden. Namun, hanya 646 responden yang dinyatakan valid dan datanya dianalisis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.